0

Sebelumnya belum pernah benar2 mendaki gunung yang benar-benar gunung. Palingan bukit-bukit tapi kali ini dan yang pertama kalinya saya mendaki gunung mandalle bersama teman2 sekampung walaupun tidak setinggi gunung bulusaraung yan ada di pangkep tapi hampir mendekatilah. Tadinya berfikir bisa ja itu sampai di atas secara baru pertama kali toh. :D dan jarang olahraga juga.  Berawal dari status teman yang memposting  di grup armada (ana remajana mandalle) yang mengatakan bawhwa "ingin rasanya berdiri di atas bulu mandalle. n bla bla bla". sepenggal postingan itu kemudian 
ramai di coment sesema penghuni grup yang lain. lama kelamaan ditetapkan lah tanggal jadinya, yakni tanggal 11 April 2014 yah setelah pemilu dilaksanakan. Kami ini mau mendaki tapi perlengkapan sangat kurang. :D. Yah maklum lah baru pertama kalinya. Dari pagi saya mempersiapkan perlengkapan seadanya yang mau dibawa tenda, karpet, air minum, idak lupa bawa cemilan, mie, kopi dll. Kebetulan rumah ku dekat SD jadi pinjam saja tendanya yang biasa dipake kemah anak SD pada saat 17 an. :D. Karpet yang ada dirumah saya bawa juga karena tidak ada ji macea tidak ji natau ki. Hahahaha. Yang lain masing masing bawa juga tapi khusus tenda 1 saja yang dibawa bisa muat 10 orang. Di dalam na. Setelah Perlengkapan sudah di rasa lengkap itu versi kami tapi sebetulnya masih banyak yang kurang. Hehehhe.
Perjalanan dimulai sore itu sekitar pukul 15.30 berangkat dari depan rumah ku bersama 11 orang teman lainnya  beserta ajing2 na pak ketua (ikbal:red) . hehehe. Sepanjang perjalanan anjing sering mengongong mungkin mencium bau mangsa kapang. :D.
Tak seperti gunung yang lain yang mempunyai pos2. Di sana tidak ada yang namanya pos2. Sampai di puncak bulu jahi2 kami istirahat sejenak untuk foto. Jahi2 ini yang sering saya kunjungi setiap pulang ke camba bersama teman2 yang saya temani dari makassar. Tidak terlalu tinggi tapi cukup indah pemandangannya dari atas. Lepas dari jahi-jahi ini, masuk di kawasan hutan, kami disambut dengan deretan pohotn pinus yang lebat yang membuat saya terpeleset beberapa kali karena licinnya daun pohon pinus. :D.
Suasanya pun sangat sejuk jalan yang dilewati pun relatif mudah meski jalan yang di lewati terus menanjak. Penanjakan yang terus menerus membuat kami kehabisan tenaga dan mengharuskan istirahat sejenak. Sambil menghilangkan capek teman2 lain buka2 social media baik di bbm maupun fb. Kebetulan di tempat yang kami temapti ini ada jaringan. :D. Tapi setelah pindah signal sudah tidak ada lagi.
ditengah-tengah perjalanan kami menemukan bekas tempat yang baru d tempati babi, bekas masih keliahatan baru, mungkin mereka mencium kehadiran kami jadi lari mi. :D pemandangan seperti ini banyak kita temui di hutan2 bekas peristirahatan babi.


Sejujuranya saya tidak menghitung berapa jarak yang sudah kami lewati yang jelasnya bikin tenaga betul-betul terkuras, sudah jauh perjalanan kami. sampai di atas tapi tidak bisa melihat pemandangan di bawah karena kabut yang begitu tebal. Dingin yang sudah mulai menusuk tak menghentikan langkah kami mencari puncak gunung yang kami belum tau  pasti tepat dimana. Nah di jalan ini kami mendapat petunjuk jalan yang bisa dijadikan patokan yakni ada dahang2 kecil yang diikat dengan tali rapia yang menandakan bahwa jalur ini pernah di lewati sebelumnya. Na bilang i chamak temanku, pernah ada bede anak unhas mendaki di sini. Yahh mungkin saja.
pukul 17.51 sampai di atas setelah pendakian yang panjang kami mengira ini adalah puncak mandalle jadi saya dan teman2 membersihkan tempat ini untuk di dirikan tenda nantinya kita bisa istirahat. Karena kabur yang  tebal tidak bisa di pastikan ini sudah puncak atau belum. Ternyata belum sampai, yah setidaknya bisa minum2 dulu lah. Air yang tersedia mulai menipis. Sumber air jauh di bawah mengharuskan menghemat persedian air yang ada. Tali rapiah masi terus terpasang di dahang2 pohong artinya masih ada jalan. Perjalanan pun dilanjutkan.
Beberapa orang teman mengecek bukit yang ada di atas yang keliahatan terang dari bawah. Mungkin itu sudah puncaknya. Tempatnya sempit sekali banyak pohon2 kecil yang harus dibershkan dulu baru bisa  mendirikan tenda. Ada beberapa parang yang di bawah teman2 untuk membersihkan tempat itu. Walaupun sempit tapi kami akali sehingga bisa muat 1 tenda nantinya. Untuk memasang tenda dibuthkan beberapa orang karena tendanya besar apa lagi malam jadi agak susah melihat lubang pengaitnya. Angin kencang yang berhembus di sekitar kami sangat kecang. Dinginnn.... tak lama tenda terpasang, tikar pun dibentangkan. Yang lain sibuk menyalakan api karena kebetulan tidak membawa kompor terpaksa pake manual. Hehehe. Kayu kering dkumpulkan untuk menyalkan api. Tapi yahh sebelum api menyala hujan turun rintik2 mendahului. Kami pun semua masuk ke dalam tenda. Mie yang di bawa kita makan mentah2. Mau mi di apa ka laparki. :D. Setelah menunggu sekitar 1 jam akhir na hujan rintik2 berhenti. Kembali teman2 mulai menyalkan api untuk meghangatkan badan dan yang terpenting buat kopi ces. Hahahha. Sambil tunggui masak air kita main domina dulu. Hahaha. Setelah minum kopi, mie juga di masak karena tidak ada yang bawa piring jadinya pembungkus na dijadikan piring. Hahahha. Asikk juga kalo reme2.
Tenda yang seharunya muat 10 orang ini tidak bisa karena lokasi yang kami tempati ini bergelombang. 3 orang terpaksa tidur diluar tenda bersama anjing2. Hahahaha.. posisi yang menyiksa sekali bayangkan kaki tidak bisa lurus.uhhh... bermacam gaya tidur sudah dilakukan agar nyaman tapi cape juga lama2. Dalam hati berfikir kapan paginya ini. Ahh... lewat Tengah malam pemadangan  kabut yang menyelimuti sudah tidak ada lagi. Nampak kota maros dan makassar sangat indah sekali, kampung2 di sekitar juga terlihat indah oleh cahaya atau lampu yang di pancarkan. Bintang2 dilangit sangat indah di pandang. Puas memandangikeidahan malam, kami melanjutkan istirahat berharap malam cepat berlalu.
pukul 5.50  saya bangun yang lain memanyalakan api memasak air  untuk buat kopi yang lain pun ikut keluar menyaksikan betapa indah pemandangan dari atas sini. Angin menyapa pagi yang sejuk  ini. Sejauh mata memandang nampak terlihat dari jauh bulu saraung yang sering didaki orang keliahatan lensa flash kamera orangyang menjepret sunrise .sungguh indah pemandangan  panorama yang menakjubkan.  tempat kami ini membelakangi sunrise Cuma bisa disaksikan di sela2 pohon yang ada di belakang kami. Semesta memang punya alam  yang tidak bisa di jelaskan denga kata2.  Capek yang dari tadi malam mengorogoti badan rasanya seperti hilang dalam sekejap.

sekitar pukul 8.30 kami beranjak dari tempat untuk bergegas pulang. Nah jalur yang kami lewati pulang ini berbeda dengan jalur yang dilewati mendaki. Kami ingin melihat air  terjun yang ada di atas kappung. Kappung ada lah nama wilayah terpencil jauh dari panagi. Cuma2 beberapa rumah yang ada di sana. Melewati lembah jurang yang ekstrim. Rasnya tidak sanggup lagi melanjutkan, lutut terasa mau lepas. Hahahha.
Belum lagi kailmata (istilah lintah darat) yang banyak di dedaunan membuat teman ku gatal2. Untung saya tidak terlalu ji gatalnya. Suara gemuruh air terjun yang sudah terdengar artinya sudah dekat. Yah tak lama kami mendaptkan air terjun. Dan beberapa air terjun lainya kalo saya hitung2 adasekitar 7 air terjun ada yang tinggi sampai sedang. Kereeennn....untung sampai di kamppung kita menyusuri sungai sampai ke bawah. Nah di sinini saya sering jatuh2 karena sendal ku yang licin atau mungkn saya yang suda capek kapang di. Hahahaha
pukul 11.45 kami sampai di kappung mendapatkan rumah kami singgah untuk istirahat dulu. Mie dan kopi yang tersisa kita bawa kedapur unutuk di masak. Tuan rumah juga welcome  jadi tidak segan2 sama mereka. Bahkan tuan rumah yang buatkan kopi dan memasakkan mie untuk kami makan.  Setelah cukup istirahat kami bergegas pamit sama tuan rumah berhungung mau hujan juga jadi cepat2.
 jalur yang kami lewati dari kappung sudah bagus karena memang suda ada jalan untuk warga kappung yang lewat setiap hari.
Seiktar  1 jam lebih kami sampai dirumah masing-masing.



Next camp PONRE-PONRE BONE
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
Comments on Facebook
0 Comments on Blog

Posting Komentar

1. Berkomentarlah Sewajarnya
2. Jangan Berkomentar Jika Hanya Merusak Citra Blog ini
3. Dilarang Memasang Link Aktif/Tidak Aktif Saat Berkomentar
4. Diperbolehkan Memberi Saran Yang Bersifat Membangun Blog Ini

 
Top